Facebook

Powered By Blogger

Selasa, 16 Juli 2013

Langkah-langkah Setan dalam Menggoda Manusia


Bismillah,

Pintu masuk yang dilalui setan untuk menggoda manusia ada tiga :
1. Syahwat & syubhat
2. Emosi
3. Hawa nafsu
Kebanyakan dosa yang diperbuat manusia bersumber dari syahwat karena setan tidak mampu langsung masuk melalui dua pintu lainnya (emosi & hawa nafsu), sehingga mereka masuk dari pintu syahwat kemudian merambah masuk ke pintu-pintu lainnya.
Langkah-langkah setan dalam menggoda manusia :
①. Kekufuran & kesyirikan
②. Jika mereka putus asa dari target pertama, ia beralih kepada penciptaan kejahatan bid’ah
③. Jika tidak mampu pada target kedua, ia segera pindah kepada penciptaan kejahatan dosa-dosa besar sesuai tingkatannya
④. Jika mereka lemah dari target ketiga, ia beralih pada penciptaan kejahatan dosa kecil
⑤. Jika tidak mampu, maka ia berusaha menyibukkannya dengan perkara-perkara mubah yang tidak mendapatkan pahala & juga tidak ada siksanya agar manusia lalai dari ketaatan & kewajiban
⑥. Jika tidak mampu juga, ia menyibukkan manusia dengan amalan yang kurang penting, seperti menyibukkan dengan amalan sunnah hingga luput dari ibadah wajib
⑦. Jika tidak mampu dengan semua cara maka manusia akan diserang golongan setan baik dari jenis manusia & jin dengan berbagai macam gangguan untuk melalaikannya & mengacaukannya
Seorang manusia harus membentengi & menjaga dirinya dari kejahatan setan dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih berupa do’a-do’a & dzikir. Karena keduanya memuat obat, rahmat, petunjuk & proteksi dari seluruh kejahatan di dunia & akhirat dengan izin Allah Ta’ala.
Perisai manusia dari godaan setan, diantaranya :
. Memohon perlindungan dari Allah yang Maha Agung.
Allah ta’ala berfirman: “Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [QS. Fushshilat : 36]
. Membaca basmalah.
Menjadikan basmalah sebagai pelindung dari setan & menjaga dari adanya intervensi setan kepada manusia saat makan, minum, bersetubuh, masuk rumah & dalam semua kondisi.
Dari Jabir bin Abdillah رضي الله عنه dia mendengar Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Bila seseorang masuk rumah dengan berdzikir saat masuk & saat makan, maka setan berkata (kepada kawan-kawannya): “Tiada tempat menginap & makan malam bagi kalian”. Tapi bila ia masuk rumah tanpa berdzikir maka setan berkata: “Kalian mendapat tempat menginap”. Dan bila ia makan tanpa berdzikir, maka setan berkata: “Kalian mendapat tempat menginap & makan malam” “. [HR Muslim]
. Membaca Al-Mu’awwidzatain. Yaitu surat Al-Falaq & An-Nas menjelang tidur, usai shalat fardhu, ketika sakit dan dalam kondisi lainnya.
Dari Uqbah bin Amir رضي الله عنه ia berkata: “Tatkala kami berjalan bersama Rosulullah صلى الله عليه وسلم diantara Juhfah & Abwa, tiba-tiba dingin & gelap gulita menyelimuti kami, maka Rosulullah صلى الله عليه وسلم memohon perlindungan dengan membaca surah Al-falaq & An-Nas, lalu beliau bersabda: “Wahai Uqbah, berlindunglah kepada Allah dengan kedua surah ini, tidaklah seorangpun berlindung dengan kedua surah yang sepadan dengannya”. Uqbah mengatakan, “Saya mendengar rosulullah صلى الله عليه وسلم mengimami shalat dengan kedua surah tersebut”. [HR Ahmad & Abu Dawud]
. Membaca Ayat Kursi
Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه ia berkata: “Rosulullah صلى الله عليه وسلم mengangkatku sebagai wakil penjaga zakat ramadhan. Datanglah seseorg kepadaku untuk mencuri makanan, maka aku menangkapnya. Aku mengatakan kepadanya; “Aku harus membawamu kepada Rosulullah صلى الله عليه وسلم . Kemudian orang tersebut menceritakan peristiwa sebenarnya dan berkata; “Jika kamu berniat tidur, maka bacalah ayat Kursi. Niscaya akan selalu ada dalam penjagaan Allah sedangkan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari”. Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda; “Dia berkata benar kepadamu (dalam hal ini), padahal dia pendusta karena dia adalah setan”. [HR Bukhori & An-Nasa'i]
. Membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah, mulai dari ‘Aamanar rosuul…sampai akhir surah tersebut
Dari Abu Mas’ud Al-Anshari ia berkata, “Rosullullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa membaca dua ayat akhir surah Al-Baqarah dalam suatu malam maka ia mencukupinya”. [HR Bukhori Muslim]
. Membaca surah Al-Baqarah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surah Al-Baqarah”. [HR Muslim]
. Banyak berdzikir kepada Allah Ta’ala dengan membaca Al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil dan lain-lain
. Berdo’a keluar rumah
. Berdo’a ketika singgah di suatu tempat
. Menahan menguap & meletakkan tangan di mulutnya
Dari Abu Sa’id Al-Khudri رضي الله عنه berkata, Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : “Jika salah seorang diantara kalian menguap maka tahanlah dengan menaruh tangan pada mulutnya, sesungguhnya setan akan masuk (jika tidak ditutup)”.
. Mengumandangkan Adzan
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Saat dikumandangkan adzan shalat, setan lari dengan meninggalkan kentut sehingga adzan tidak terdengar. Jika adzan selesai dia datang kembali hingga iqamah dikumandangkan dia lari lagi hingga selesai iqamah lalu datang lagi. Setan membisikkan sesuatu antara seseorang dengan dirinya sendiri dengan mengatakan; “Ingatlah ini dan ingatlah itu”. Dia senantiasa mengingat-ingat sesuatu yang terlupa hingga tidak tahu berapa rakaat dia shalat”. [HR Bukhori Muslim]
. Berdo’a saat keluar & masuk masjid
. Wudhu & shalat
Terutama ketika emosi & muncul gejolak syahwat. Tidaklah seorang hamba memadamkan bara emosi dan gejolak syahwat lebih efektif dibandingkan wudhu & shalat.
. Taat kepada Allah Ta’ala dan Rosulullah صلى الله عليه وسلم dengan menjauhi banyak bicara, melihat, makan & berbaur (dengan lawan jenis)
. Membersihkan rumah dari gambar, patung, anjing dan juga lonceng
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه ia berkata, Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Malaikat tidak masuk kedalam rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar”. [HR Muslim]
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Rosulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Malaikat tidak mau bergabung dengan perkumpulan yang di dalamnya terdapat anjing dan lonceng”. [HR Muslim]
. Menjauhi tempat-tempat jin & setan.
Seperti tempat-tempat reruntuhan, tempat-tempat najis seperti kebun, tempat buang kotoran dan tempat sampah, dan tempat yang tidak dihuni manusia seperti padang pasir, laut lepas, kandang unta dan sebagainya.
Semoga Allah Ta’ala selalu menjaga kita semua dari godaan setan.
« Dikutip dari Kitab Al-Kamil karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijiri, dengan beberapa tambahan »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar