Facebook

Powered By Blogger

Jumat, 05 Oktober 2012

Software Process RPL







Bismillahhirrohmanirrohim...

Karena besok jum'at ulangan hari ini,ane mau ngereview beberapa materi yang udah dikasih di kelas RPL...


1. Jelaskan sejarah munculnya bidang ilmu Rekaya Perangkat Lunak
Sejarah munculnya RPL dilatarbelakangi oleh krisis  software di era tahun 1960-an. Krisi perangkat lunak ini merupakan dampak langsung dari lahirnya komputer generasi ketiga yang canggih,ditandai dengan penggunaan IC.Performansi hardware yang meningkat menimbulkan kebutuhan untuk membuat software dengan kualitas yang lebih baik lagi. Akibatnya proses pembuatan software menjadi lebih besar dan kompleks. Pendekatan yang digunakan pada waktu itu menjadi tidak efektif dalam hal biaya,waktu,dan kualitas. Biaya hardware menjadi jatuh,dan biaya software meningkat lebih cepat. Karena itulah muncul pemikiran untuk menggunakan pendekatan engineering yang lebih efektif pasti dan terstruktur.

Sedangkan pengertian RPL itu sendiri adalah disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi
perangkat lunak mulai dari tahap awal(analisa kebutuhan),spesfikasi,desain,coding,testing,hingga perawatannya.
(sumber : romisatriowahono.net)
 
2. Sebutkan apa saja yang termasuk aktivitas proses perangkat lunak?jelaskan..
nah ,secara umum ada empat aktivitas proses perangkat ->>
a. Software specification
b. Software development
c. Software validation
d. Software evolution

  penjelasan__
a. Software specification : proses dimana klien dan pihak pembuat software bertemu untuk menentukan requirement/kebutuhan ,batasan-batasan,dan operasi-operasi yang dilakukan oleh software tersebut
Pada proses ini ada beberapa proses rekayasa yang dibutuhkan
- Studi kelayakan
-Analisa kebutuhan
-Mendefinisikan kebutuhan secara detail

-Memerikasa kesesuaian kebutuhan



b. Software development : proses perancangan dan pemrograman software.
Ada aktivitas perancangan dan implementasi disini dimana keduanya saling terkait dan bisa saling menyisipkan. Ada 4 proses design yang biasa dilakukan.
-Architectural Design : identifikasi struktur keseluruhan dari sistem
-Interface Design        : desain interface tiap komponen
-Componen Design    : merancang bagaimana komponen akan bekerja
-Database Design       : merancang database

c. Software validation : Proses pengecekan software untuk memastikan apakah software   yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan klien atau belum. Aktivitas yang terjadi disini yaitu pengecekan,review proses dan ,pengujian sistem. Tahap -tahap testing/pengujian


d. Software evolution : Proses lanjut dari kehidupan software. Proses ini mencakup perubahan-perubahan yang perlu diterapkan software untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan yang semakin meningkat


3. Sebutkan etika-etika dalam rekayasa perangkat lunak ?
ada 8 etika dalam rekayasa perangkat lunak
a. Publik :
para insinyur RPL harus bertindak dan berlaku sesuai dalam membuat software dengan kepentingan publik

b. Client and employer
para pelaku RPL harus bertindak tepat sesuai permintaan klien,cakap dalam perkerjaannya juga pada publik

c. Product
Para pelaku RPL harus memastikan kualitas produk yang dibuatnya dan mampu memodifikasinya
untuk mencapai standar profesionalisme yang tinggi

d. Judgement
Para teknisi software harus mempertahankan integritas dan kemandirian dalam profesionalisme mereka

e. Management
Manager dan pimpinan proyek harus mempertimbangkan pendekatan etis pada manajemen dan pengembangan software

f. Profesi
Para pelaku RPL harus mempertimbangkan integritas dan profesionalisme dalam profesi mereka

g. Kolega
Para pelaku RPL harus bersifat fair dan saling mendukung terhadap kolega

h. Self
Para teknisi perangkat lunak dituntut untuk selalu memperbarui pengetahuan dan kemampuan mereka

4. Sebutkan dan Jelaskan model-model proses RPL?
a. Waterfall model/sekuensial model
Model yang pertama kali muncul tahun 1970an diperkenalkan oleh winston w.royce
Model ini jg banyak dipakai di industri RPL. Merupakan plan-driven model. Memisahkan fase spesifikasi dengan fase pengembangan. Diagramnya sebagai berikut...


Ada 5 proses penting dalam model Waterfall
1. Requirement analysis and definition (analis kebutuhan)
2. System and software design (perancangan sistem dan software)
3. Implementation and unit testing(implementasi dan testing)
4. Integration and system testing(integrasi dan pengujian sistem)
5. Operation and maintenance(operasi dan perawatan)
Kelemahan : model ini sulit untuk mengakomodasi perubahan2 setelah proses diatas berjalan. Intinya semua fase diatas harus dilengkapi secara lengkap dan terurut sebelum pindah ke fase berikutnya

Kelebihan : software yang dikembangkan dengan model ini biasanya memiliki kualitas yang baik. Selain itu dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir karena tiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum ke fase berikutnya

Model waterfall ini cocok untuk requirement atau persyaratan yang sudah dipahami dengan baik diawal dan perubahan benar-benar di batasi saat proses perancangan software tersebut. Model waterfall sering digunakan dalam proyek sistem yang luas dimana system dikerjakan ditempat yang berbeda.


Incremental Development



Biaya untuk mengakomodasi perubahan pelanggan dikurangi dalam model ini. Karena perubahan tidak harus menunggu selesai 1 set dari proses keseleruhan. Jumlah analisis dan dokumentasi juga lebih sedikit dari pada
model waterfall. Model ini mudah untuk menerima feedback dari pengembangan software yang sedang berjalan. Customer bisa melihat kemajuan dari proses pengembangan software itu. Software bisa selesai lebih cepat dari pada dengan metode waterfall.

Kelemahan :
- proses dan cara kerja atau seluk beluk pembuatan software tersebut tidak bisa didokumentasikan secara lengkap pada tiap versi.
-Struktur sistem inti bisa saja berubah seiring banyaknya penambahan - penambahan komponen baru ke dalam sistem. Menggabugkan sistem yang telah banyak berubah biasanya sulit dan menggabiskan banyak biaya.
 
Reuse Oriented

Berlandaskan konsep penggunaan kembali komponen-komponen yang sudah ada. Ada 4 tahap dalam proses Reuse.
1. Analisis Komponen
2. modifikasi kebutuhan
3. Perancangan sistem dengan Reuse
4.Pengembangan dan integrasi

Saat ini konsep Reuse banyak digunakan sebagai pendekatan dalam membangun sistem bisnis.

Berikut ini tahap - tahap pada proses reuse




Oke,itu dulu ya,ntar dilanjut lagi ...



-Angga Eka P -
Kampus pahlawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar