Facebook

Powered By Blogger

Jumat, 13 Juli 2012

Just Share : "Astaghfirullah,Kenapa Gue Sering Galau?"


Astaghfirullah,"Kenapa Gue Sering Galau?"

Itulah judul yang ingin ane  tulis.  Jujur  aja kadang rasa galau masih sedikit menyelimuti,namun kucoba sekuat mungkin untuk mengcounter berbagai perasaan  yang terlintas . Alhamdulillah , insyaAllah galaunya udah ilang nih.l #Ikhwan kok galauan,hahaha,# Lagi -lagi ane coba identifikasi sebenarnya penyebabnya apa sih,karena kadang ane juga bingung ,ni galau gak diundang tapi dateng-dateng sendiri. Setelah ane pikir-pikir ternyata galau ini mungkin adalah sebuah indikator . Indikator bahwa hati kita harus dicharge ulang. Sebuah indikator bahwa hati kita butuh nutrisi. Sebuah indikator bahwa kita butuh belaian lembut  lantunan Al-Qur'an untuk mengingat betapa besar cinta Allah  untuk kita. Sebuah indikator bahwa berduaan dengan-Nya  di sepertiga malam dan membaca  Qur'an bukan lagi sebuah amal yang hanya  kita lakukan di kala sedang butuh atau punya keinginan. Namun,menjadi sebuah kebutuhan. Sebuah kebutuhan yang tidak mungkin kita tinggalkan. Sebuah kebutuhan yang jika tidak terpenuhi akan menimbulkan kekeringan di hati,kerinduan yang tak terobati,dan galau yang teramat sangat. Oke,mungkin beberapa patah kata berikut bisa sedikit meringankan beban galau anda.

         1.      The Keyword is "Mindset"
Gue inget akan kata-kata temen kos gue,Namanya Mas Lakon Utamakno,waktu itu dia pernah bilang ke gue
"Ngga,Daripada kita yang dibohongi pikiran,lebih baik kita yang membohongi pikiran kita  sendiri..."
Nah,nyambung gak ente?? Jadi gini apapun yang kita rasakan,baik itu galau,seneng,susah sedih,semangat,adalah efek dari mindset yang ada di pikiran kita. Kalo mau berpikir jernih,sebenernya kita memegang kendali penuh terhadap mindset yang kita bangun sendiri. Nah,disitulah peran kita untuk mengcounter pikiran-pikiran yang negatif,pikiran yang melemahkan,dan yang gak enak lainnya. Gue inget juga sama kata Kang Ucup (Ahmad Yusuf Ridwansyah),"Life is about mindset"..bro…

2. Masa kuliah anda begitu singkat
Lanjut…
Kalo ente  lagi kuliah,(karena kebetulan gue sekarang insyaAllah mau naik semester 3)coba ucapin kata-kata berikut deh,,, 3 Tahun  adalah waktu yang cepat untuk kuliah,bertahanlah momen itu terlalu sempit jika dihabiskan untuk menggalau . "Masa Kuliahku terlalu singkat jika dihabiskan untuk menuruti  rasa galau". Renungi kata-kata itu,bayangkan dalam pikiran anda,bahwa sebenarnya anda bisa jadi manusia yang multitalent dibanding jika  anda menuruti rasa galau anda.
   
3.Tentukan tujuan hidup anda…
Gue teringat masa-masa SMA gue dimana dulu gue begitu bersemangat untuk sekolah,begitu bersemangat untuk berkompetisi,padahal disitu gue sebagai single fighter dan gak punya pacar untuk alasan biar semangat belajar #eh,yang punya pacar sorry yak,hahahaha#  buktinya yang punya pacar juga prestasinya gak lebih bagus dari yang gak punya pacar #hahahaha,pembelmaan kaum yang gak laku  dan gak punya pacar#. Gue teringat dimana gue begitu terobsesi dengan yang namanya KIMIA,gue cinta  mati sama tuh pelajaran,gara-gara gue baca sekilas tentang bapak kimia Jabir Ibnu Hayyan juga gue punya obsesi untuk menang Olimpiade. Waktu itu hampir gak pernah sama sekali gue kenal sama si Galau. Hari-hari gue selalu on fire. Eh di kelas dua,waktu gue tanya senior kelas tiga, "Sampean mau kuliah dimana mas?Rencana ngambil jurusan apa?" eh dia malah bilang,"Aku masih belum ngerti dek" #Lhoh,kumaha eta teh???# Akhirnya dia balik nanya ke gue,"Lha sampean mau ambil apa dek..?".."Gue bilang,"aPengenku sih nang UI mas,ngambil kimia",jawab gue manteb walaupun akhirnya gue terdampar di jurusan paling keren punya ITS. Dia balik bilang,"sampean enak dek,udah punya bayangan,aku masih belum e... ". Nah,baru hari ini gue dapet tuh makna  sebenarnya yang diucapin ama tuh senior. Bener-bener ente tentuin dah tujuan hidup dulu. 

4.  Jangan lupa doa minta berlindung dari rasa galau,,:D



    1 komentar:

    1. Nah, doa berlindung dari rasa galau tu yg kayak apa, Pak Ustadz?

      BalasHapus