Masih dalam Mata Kuliah Jaringan Komputer kali ini mau ngebahas tema Web Server dan UML. Nah UML disini bukan berarti sebuah tools untuk menggambar permodelan,tapi UML disini adalah User Mode Linux.
User Mode Linux (UML) merupakan suatu mesin virtual yang dapat digunakan untuk menjalankan proses pada Linux secara aman tanpa beresiko merusak lingkungan Linux yang sebenarnya. UML secara umum bisa disebut sebagai kernel dalam kernel. Kernel dalam UML benar-benar mirip dengan kernel yang menjalankan sebuah sistem operasi linux. Bisa diubah kodenya, dicompile, distart, direstart, dan dishutdown.
Berikut adalah beberapa kegunaan dari User Mode Linux:
- Virtual hosting
- Kernel development dan debugging
- Process debugging
- Secara aman mencoba kernel linux terbaru
- Mencoba distribusi terbaru linux
- Jaringan virtual
- Disaster recovery practice dan sebagainya
Beberapa contoh aplikasi User Mode Linux diantaranya :
- Simulasi sebuah Local Area Network yang meliputi host, switch dan router
- Instalasi DNS server dan Qmail server serta menghubungkannya dengan internet
- Menggunakan layanan ftp, telnet, ssh dan http lewat virtual host
- Penerapan firewalling, meliputi service blocking, port forwarding, masquerading dan virtual server
Keterangan:
eth0 : eth0 yang terletak di atas disebut
tuntap.
eth1: daemon ke topologi
Langkah-langkah konfigurasi server yaitu sebagai berikut :
xterm -T host1 -e linux ubd0=dua,uml umid=dua eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
xterm -T host2 -e linux ubd0=tiga,uml umid=tiga eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
xterm -T host3 -e linux ubd0=empat,uml umid=empat eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
Keterangan :
satu = router
dua = web server
tiga = proxy server
empat = host
1. Buka terminal di linux, ketik :
ssh -X –l e10 10.151.36.205
2. Setelah itu akan diminta password. Inputkan password.
3. Kemudian buatlah file script. Caranya:
nano start.sh
4 .Kemudian ketikkan code dibawah ini pada file script nano start
uml_switch -unix switche22 >
/dev/null < /dev/null &
xterm -T router -e linux ubd0=satu,uml umid=satu
eth0=tuntap,,,10.151.70.40 eth1=daemon,,,switche22 mem=50M &xterm -T host1 -e linux ubd0=dua,uml umid=dua eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
xterm -T host2 -e linux ubd0=tiga,uml umid=tiga eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
xterm -T host3 -e linux ubd0=empat,uml umid=empat eth0=daemon,,,switche22 mem=50M &
Keterangan :
satu = router
dua = web server
tiga = proxy server
empat = host
Penjelasan:
systax awal: uml_switch -unix switche22 > /dev/null < /dev/null &
xterm -T satu -e linux ubd0=satu,uml umid=satu eth0=tuntap,,,10.151.70.40$ : uml umid : satu berarti kita menamai komputer virtual kita dengan nama satu sebagai router. tuntap 10.151.70.40 adalah tuntap saya. Sedangkan mem=50M adalah pengalokasian memori RAM kita sebesar 50Mb. dan & adalah membuatnya sebagai daemon.
Untuk mematikan prosesnya terlebih dahulu kita membuat script untuk mematikannya. COntoh scriptnya seperti ini:
nano stop.sh
ketik (di dalam nano stop) :
uml_mconsole satu halt &
uml_mconsole dua halt &
uml_mconsole tiga halt &
uml_mconsole empat halt &
uml_mconsole satu halt &
uml_mconsole dua halt &
uml_mconsole tiga halt &
uml_mconsole empat halt &
uml_mconsole [nama uml kita] halt &[& artinya daemon]
Lalu run file yang telah Anda buat tadi. Caranya, bash [nama_file_anda]
- komputer satu bertindak sebagai router
- komputer dua bertindak sebagai web server
- komputer tiga bertindak sebagai proxy server
- komputer empat bertindak sebagai client
1. Install update.ketik: apt-get update
2. Edit file rc.local. ketik: nano /etc/rc.local
Tambahkan di baris sebelum exit 0 dengan:
iptables -A FORWARD -i eth1 -o eth0 -j ACCEPT
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
3. Edit nano /etc/sysctl.conf
uncoment #net.ipv4.ip_forward=1. Hilangkan tanda #
4. setting interface: nano /etc/network/interfaces. Berikut code-nya:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.151.70.42 (tuntap Anda +1)
netmask 255.255.255.0 (default)
gateway 10.151.70.41 (tuntap Anda)
auto eth1
iface eth1 inet static
address 151.151.1.1 (digit terakhir terserah Anda)
netmask 255.255.255.0 (default)
4. reboot
5. cek dengan cara ping its.ac.id (karena menggunakan
jaringan ITS)
masuk ke komputer virtual dua . virtual dua sebagai web servernya. Hampir mirip dengan yang pertama, tapi
disini kita perlu install phpmyadmin, apache2 dan lynx. Tetapi sebelum itu kita setting network interfaces nya terlebih dahulu.
Instalasi :
1. Lakukan update terlebih dahulu
apt-get update
2. apt-get install phpmyadmin
3. apt-get install apache2
4. apt-get install lynx
5. reboot
6. ping its.ac.id
Selanjutnya masuk ke komputer virtual tiga. Hampir mirip dengan yang pertama, tapi disini kita perlu install phpmyadmin, apache2 dan lynx. Sama seperti virtual dua, kita setting network interfaces nya terlebih dahulu.
Instalasi :
Selanjutnya masuk ke komputer virtual empat. Hampir mirip dengan yang virtual dua dan tiga, tapi disini kita perlu install lynx. Sebelum itu seperti biasa kita setting network interfacesnya terlebih dahulu :
1. Lakukan update terlebih dahulu
apt-get update
2. apt-get install squid3
3. reboot
4. ping its.ac.id
Selanjutnya masuk ke komputer virtual empat. Hampir mirip dengan yang virtual dua dan tiga, tapi disini kita perlu install lynx. Sebelum itu seperti biasa kita setting network interfacesnya terlebih dahulu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar